The Latest
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, S.E, M.Si bersama Menteri PPPA RI periode 2014-2019 Yohana Yembise, M.Sc, Ph.D melakukan napak tilas perjuangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno.
Rabu 21 Desember 2022, Ketua Tim PKK Provinsi Bengkulu Derta Rohidin bersama Menteri PPPA RI dan rombongan melakukan beberapa kegiatan di rumah kediaman Ibu Agung Fatmawati Soekarno sekaligus menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat di rumah peninggalan keluarga Fatmawati,.
Turut hadir Puti Guntur Soekarno, yang merupakan cucu dari ibu agung Fatmawati.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, S.E, M.Si menyebutkan kecintaan luar biasa Ibu Agung Fatmawati dan harapan besar untuk melihat Indonesia merdeka yang mendorong Fatmawati merajut nusantara melalui Sang Saka Merah Putih.
“Perjuangan Ibu Fatmawati, termasuk juga perjuangan para pahlawan perempuan di masa lalu merupakan hal yang perlu diteladani bersama. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi wadah refleksi kita bersama terkait perjuangan para perempuan dalam merebut kemerdekaan serta pergerakan perempuan dalam memperjuangkan haknya dari masa ke masa,” tutupnya.
Rabu 21 Desember 2022, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin melakukan ziarah dan tabur bunga dalam Rangka memperingati Hari Ibu ke 94 Tahun 2022 bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, S.E, M.Si dan Ibu Gubernur se-Indonesia serta Organisasi Perempuan Forkopimda di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar Bengkulu.
Puti Guntur Soekarno, yang merupakan cucu dari ibu agung Fatmawati menyambut kunjungan Menteri PPPA dan menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 94 di Provinsi Bengkulu. Puti mengemukakan, Bengkulu merupakan Provinsi yang menorehkan sejarah kental atas perjuangan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno dalam menghantarkan kemerdekaan Indonesia, dimana ketika Beliau diasingkan di Bengkulu dan bertemu dengan gadis asal Bengkulu Ibu Agung Fatmawati.
Ketua Tim PKK Provinsi Bengkulu Derta Rohidin mengungkapkan bahwa Ibu Fatmawati merupakan sosok perempuan yang mewakili citra perempuan Indonesia pada masa kini.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan tali asih kepada istri pejuang bapak Dasius/Ny. Ngatiyem di Jl. Halmahera No. 97 Perum Kopo Indah Kel. Surabaya Kec. Sungai Serut Kota Bengkulu.
Rangkaian Agenda HUT ke-54 Provinsi Bengkulu yang bertema "Gebyar Islami", Kamis 17 November 2022 terus berlanjut dengan Lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Raudhatul Athfal (RA) di Aula Masjid Raya Baitul Izzah.
Kegiatan ini dibuka langsung Bunda PAUD Provinsi Bengkulu Derta Rohidin, yang menyampaikan motivasi agar anak-anak tetap semangat, percaya diri, dan gembira untuk mengikuti kegiatan mewarnai.
"Untuk anak-anak ayo tetap semangat, gembira dan jangan pikirkan hasil. Kalian semua sudah juara karena sudah berani ikut berpartisipasi pada lomba mewarnai hari ini," ujar Derta.
Selain itu, Derta berpesan agar anak-anak untuk menampilkan kreativitasnya masing-masing, dan berimajinasi sehingga dapat membentuk karakter guna menjadi anak-anak yang berkualitas di masa mendatang.
"Ayo anak-anak goreskan krayonmu teruslah berimajinasi, membangun kreativitas, agar ke depan semuanya menjadi anak-anak yang pintar, cerdas, saleh dan salihah," ucap Derta yang juga sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu.
Selasa 11 Oktober 2022 Nopian Andusti, S.E., M.T Deputi Bidang KS-PK BKKBN mengunjungi Kantor DPMD Provinsi Bengkulu di Jalan Cendana No, 18 Kota Bengkulu. Kunjungan kerja Deputi Bidang KS-PK BKKBN ini didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Koordinator Program Manager Satgas TPPS Provinsi Bengkulu dan Koordinator Bidang di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu R.A Denni, S.H., MM beserta jajaran. Salah satu yang menjadi topik utama dalam pembahasan adalah percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.
"Selain perbaikan status kesehatan dan gizi, Advokasi dan KIE pencegahan stunting dan keluarga berkualitas sangat penting dilakukan pada periode 1000 hari pertama kehidupan sejak bayi lahir hingga anak usia 2 tahun," ucap Nopian Andusti yang juga mantan Sekda Provinsi Bengkulu.
“Selanjutnya keluarga diharapkan mempunyai ketrampilan dan kemampuan dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak secara sempurna, diharapkan pada DPMD bisa ikut serta berperan lewat program kerja di desa dan juga pada Program Pokok PKK,” tutup Nopian Andusti.
Dalam rangka supervisi pelaksanaan 10 program pokok PKK di Kabupaten/kota tahun 2022, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu roadshow ke Kabupaten Lebong Senin 10 Oktober 2022.
Ketua Tim penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin menyampaikan supervisi ini adalah peraturan Presiden nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2020 serta mengacu pada hasil Rakernas IX PKK tahun 2021.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK perlu dilakukan secara berjenjang dan tertib administrasi serta data yang ada di desa, kecamatan maupun kabupaten harus saling sinkron dan jelas sumber datanya. Hal ini agar visi misi PKK dalam mendukung program pemerintah dapat tecapai secara maksimal.
Terakhir, terkait program kerja PKK di kabupaten, kecamatan, desa hendaknya mendapatkan dukungan dari anggaran APBD masing-masing sesuai tingkatan. Hal ini guna memudahkan suksesnya kegiatan di masyarakat.
"TP PKK tentu perlu didukung dengan anggaran APBD jika di kabupaten, anggaran kecamatan jika di kecamatan, hingga PKK desa dan dasawisma melalui dana desa. Sehingga, 10 program pokok PKK terlaksana dan sukses di masyarakat," tutup Derta.
Dalam rangka supervisi pelaksanaan 10 program pokok PKK di Kabupaten/kota tahun 2022, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu roadshow ke tiga kabupaten. Di antaranya Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur pada 11 hingga 13 Oktober 2022.
Ketua Tim penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin menyampaikan supervisi ini adalah peraturan Presiden nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2020 serta mengacu pada hasil Rakernas IX PKK tahun 2021.
"Kita hadir melihat secara langsung pelaksanaan program PKK yang telah dilaksanakan oleh Tim PKK kabupaten hingga desa serta mengevaluasi dan mengetahui permasalahan maupun kendala dalam pelaksanaan program PKK di kabupaten sampai tingkat desa dan dasawisma," jelasnya usai memberikan supervisi kepada Kader PKK di Kabupaten Kaur, Kamis 13 Oktober 2022.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK perlu dilakukan secara berjenjang dan tertib administrasi serta data yang ada di desa, kecamatan maupun kabupaten harus saling sinkron dan jelas sumber datanya. Hal ini agar visi misi PKK dalam mendukung program pemerintah dapat tecapai secara maksimal.
Terakhir, terkait program kerja PKK di kabupaten, kecamatan, desa hendaknya mendapatkan dukungan dari anggaran APBD masing-masing sesuai tingkatan. Hal ini guna memudahkan suksesnya kegiatan di masyarakat.
"TP PKK tentu perlu didukung dengan anggaran APBD jika di kabupaten, anggaran kecamatan jika di kecamatan, hingga PKK desa dan dasawisma melalui dana desa. Sehingga, 10 program pokok PKK terlaksana dan sukses di masyarakat," tutup Derta.
Rabu, 19 Oktober 2022 Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu mendukung UMKM produk lokal terus berkembang, dan mampu menyokong ketahanan keluarga. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Derta Rohidin saat Supervisi 10 program pokok PKK di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.
"Produk UMKM daerah sudah semakin berkembang, dengan mengedepankan produk lokal yang berkualitas. Apalagi dikemas dengan packaging yang menarik, pasti akan menghasilkan income bagus guna menyokong ekonomi keluarga," terang Derta yang juga sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu.
Lebih lanjut, terkait Supervisi 10 program pokok PKK dirinya meminta para kader PKK mulai dari Kabupaten hingga Desa mampu mengimplementasikan di masyarakat. Hal ini, guna mewujudkan kesejahteraan keluarga dan membentuk generasi berkualitas, sehat, cerdas, bebas stunting.
"Para kader PKK Rejang Lebong sudah sangat paham bagaimana menerapkan 10 program PKK di masyarakat. Ini terbukti, semua kader yang menjawab pertanyaan semuanya benar. Terus semangat untuk Rejang Lebong, berjuang bersama dalam penanganan stunting di daerah," seru Derta.
Kemudian, dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK perlu dilakukan secara berjenjang dan tertib administrasi serta data yang ada di desa, kecamatan maupun kabupaten harus saling sinkron dan jelas sumber datanya. Hal ini agar visi misi PKK dalam mendukung program pemerintah dapat tecapai secara maksimal.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Rejang Lebong Hartini Syamsul mengungkapkan pendampingan dari TP PKK Provinsi sangat penting. Oleh sebab itu, para kader mampu mengimplementasikannya di masyarakat.
"Terima kasih atas pendampingan dari Ketua TP PKK Provinsi dan rombongan. Kami sangat merasakan apa yang sudah diberikan selama ini."
Selasa 6 September 2022 Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Koordinator Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Feri Susanto, SE mengunjungi Kantor DPMD Provinsi Bengkulu di Jalan Cendana No, 18 Kota Bengkulu. Kunjungan kerja Koordinator TPP Provinsi ini didampingi oleh seluruh anggota TPP Provinsi lainnya memaparkan hasil dari Indeks Desa Membangun di Provinsi Bengkulu.
Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu R.A Denni, S.H., MM bersama M. Padli Muttaqin, SSTP., M.Si.
"Indeks Desa Membangun adalah sebuah indeks komposit yang dibentuk dari 3 macam jenis indeks, antara lain Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi," ucap Feri Susanto.
“Selanjutnya Indeks Desa Membangun ini bisa kita gunakan sebagai sebuah acuan dalam melakukan integrasi, afirmasi dan sinergi pembangunan,” lanjut Feri.
Menyambut paparan dari TPP, Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu R. A Denni, S.H., MM menyampaikan apresiasi terkait hasil yang telah dicapai dari ketiga indicator tadi yang bisa menjadi tolak ukur bagi kemajuan desa di Provinsi Bengkulu.
Bengkulu Tengah - Kemajuan dan perkembangan Teknologi, dapat memberikan kemudahan dan efisiensi untuk menyelesaikan berbagai bidang pekerjaan. Baik itu pekerjaan di perkantoran swasta, negeri, atau bidang petanian dan perkebunan.
Kepala Bidang Fasilitasi Pembangunan Desa M. Rosaz Anthony memaparkan bahwa untuk menciptakan suatu alat Teknologi itu, diperlukan ide, Sumber Daya Manusia (SDM), yang handal dan kreatif. Sehingga mampu menciptakan inovasi dan terobosan yang baru (8 November 2022).
“Salah satu ide baru itu adalah karya Pak de ‘Sumardi’. Seorang petani asal desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Telah mampu menciptakan Inovasi baru berupa penemuan Racun Rumput dari bahan baku Air Kelapa,” tutur Anthony.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah Tomi Marisi, Kabupaten Bengkulu Tengah meraih juara ke – 2 tingkat Provinsi pada ajang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2022.
“Tahun ini, kita (Kabupaten Bengkulu Tengah), mendapat juara 2 penyemprot hama Rumput dari bahan baku Air Kelapa,” ungkap Tomi Marisi.
Lanjut Tomi Marisi, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah akan selalu terus menggiatkan terobosan Inovasi baru. Terutama memberikan dorongan spirit kepada Pemerintah desa agar kedepannya, para petani mampu menciptakan alat Teknologi Tepat Guna di bidang pertanian seperti inovasi Tepat Guna yang di lakukan Sumardi.
“Kedepan, kita sangat ingin Bengkulu Tengah dapat yang terbaik untuk Provinsi Bengkulu sehingga tahun depan dapat mewakili Bengkulu untuk tingkat Nasional di Provinsi Lampung,” pungkas Tomi Marisi.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sekaligus Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Provinsi Bengkulu, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta rangkaian Kemah Bela Negara (KBN) Nasional tahun 2022, di mana Bengkulu dipercaya sebagai tuan rumah.
Oleh karena itu, Gubernur Rohidin berharap, selama sekitar sepekan menjalani berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan di sub camp yang ditunjuk, para anggota pramuka bisa mendapatkan kisah yang menyenangkan saat berkarya bhakti dan membaur bersama masyarakat di sekitar sub camp.
"Setelah 20 atau 30 tahun yang akan datang, itu akan sangat mengesankan sekali. Khusus saya ucapkan selamat pulang ke kampung halaman masing-masing sampaikan kepada orang tua dan keluarga, bahwa warga Bengkulu sungguh bangga dan bahagia sebagai tuan rumah KBN tahun 2022," jelas Gubernur Rohidin saat Kunjungan Silaturahmi/ Ramah Tamah Dengan Peserta Kemah Bela Negara lokasi Kabupaten Seluma, tepatnya di Desa Bukit Peninjauan II, Rabu (21/12) malam.
Di mana sub camp di kabupaten Seluma dipusatkan di 2 desa yaitu di wilayah Desa Peninjauan II dan si Desa Peninjauan I.
Selanjutnya, Gubernur Rohidin bersama jajaran Forkopimda dan sekretariat melanjutkan perjalanan menghadiri Kegiatan Api Unggun Dalam Rangka Ramah Tamah/Malam Keakraban Peserta Kemah Bela Negara di Kabupaten Bengkulu Tengah. Yang mana sub camp di Bengkulu Tengah dipusatkan di Desa Sri Katon dan Desa Sri Kuncoro.
"Saya atas nama Kamabida Bengkulu mengucapkan banyak terima kasih pada jajaran Kamabicab Kabupaten Bengkulu Tengah sampai ke desa yang betul-betul menjadi tempat bermalam yang baik. Dan kepada peserta juga saya sampaikan terima kasih karena sudah melaksanakan kegiatan secara baik dan nyaman," jelas Gubernur Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu R.A. Denni menyampaikan kegiatan KBN Nasional 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah juga sebagai bentuk promosi wisata daerah. Sehingga dari kesan dan pengalaman yang didapat selama di sub camp bisa diceritakan kepada masyarakat di daerah asal peserta.
"Jadi ini juga sebagai ajang promosi wisata daerah melalui kegiatan KBN Nasional 2022. Terima kasih para peserta yang telah bermalam dan membaur bersama masyarakat selama melaksanakan rangkaian KBN," ujarnya.